Hubungan antara Rumah Sakit dengan Continuous Form

Print Label atau Price Tag
January 18, 2019
Hubungan Developer dan Kertas Continuous Form
March 29, 2019

Pasti sangat pusing kalau banyak data fisik yang tercecer dimana-dimana sampai data fisik tersebut menjadi hilang begitu saja. Jika data hilang, harus di input ulang kembali dan sangatlah membuang waktu sekali. Untuk menjaga data tersebut maka harus ada pengarsipan data. Data harus disimpan dalam dua jenis yaitu dengan arsip data fisik (dalam bentuk tulisan tangan diatas kertas) dan juga dengan arsip data non-fisik di komputer.

Tujuan dibuat pengarsipan data adalah begitu jika kehilangan salah satu arsip data masih ada data lain yang berguna sebagai cadangan data. Banyak perusahaan dan dalam kehidupan sehari-hari yang selalu melakukan pengarsipan data dalam bentuk data fisik dan juga non fisik (dalam system komputer masing-masing) dengan maksud untuk jaga-jaga jika data tersebut hilang atau tercecer.

Begitu juga di dalam ruang lingkup rumah sakit pasti banyak sekali data yang harus di arsip karena data di rumah sakit bukan hanya 1 atau 2 data saja tapi bisa sekitar ratusan sampai dengan ribuan data yaitu seperti dari data pasien, riwayat penyakit pasien, perincian pembayaran pasien dan lainnya. Data dalam rumah sakit sangat rawan jika hilang karena itu menyangkut dengan identitas seseorang (pasien) dan riwayat pasien.

Sebenarnya sangat mudah untuk mendokumentasikan semuanya itu di dalam komputer saja karena langsung otomatis tersimpan di dalam folder komputer tanpa harus menyimpan di bindex tetapi tetap saja data fisik harus selalu ada. Jika ada transaksi dari pihak pasien dan rumah sakit yang menggunakan tandatangan sebagai kesepakatan pembayaran pasti membutuhkan kertas. Adapun untuk menulis resep juga pasti memerlukan kertas. Kertas memang sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan sehari-hari karena sangat mudah dan simple. Kertas yang digunakan dalam keseharian di rumah sakit rata-rata adalah kertas Continuous Form dan pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan nama kertas Continuous Form.

Kelebihan penggunaan kertas continuous form untuk kebutuhan rumah sakit adalah:

  1.  Kebanyakan rumah sakit menggunakan kertas Continuous Form karena lebih efektif dan efisien dari segi untuk arsip. Mari kita perhatikan, dalam pembayaran tebus obat pasti yang asli diberikan kepada pasien dan kertas copy-annya akan diarsipkan oleh pihak rumah sakit. Tidak mungkin menggunakan kertas HVS karena akan memakan waktu dalam print datanya. Kalau menggunakan kertas continuous form pasti akan jauh lebih hemat waktu bukan? Sekali tanda tangan akan ada banyak copy-an kertasnya dan bisa langsung di arsip. Hal tersebut yang menjadi alasan kenapa rumah sakit lebih banyak menggunakan kertas continuous form sebagai kebutuhan dalam kegiatan rumah sakit dibandingkan dengan kertas HVS biasa.
  2.  Langsung dapat diarsipkan ke bindex yang sudah disusun sesuai dengan keperluan data atau juga langsung dapat di input ke dalam system komputer masing-masing rumah sakit atau bagiannya.
    c. Sekali mencetak dapat banyak dokumen sehingga lebih menghemat tinta untuk printer.
    d. Kertas continuous form sebagai tanda pelunasan suatu pembayaran atau transaksi. Contohnya jika sudah melunasi suatu pembayaran pasti kertas yang berwarna putih yang diberikan untuk pembeli kemudian kertas copy-annya di simpan oleh pihak penjual.

Salah satu yang menjadi manfaat yang paling besar dari penggunaan kertas continuous form adalah pekerjaan akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien karena tidak membuang banyak kertas dengan percuma. Untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, PT Upaya Lestari Semesta yang bergerak dalam bidang percetakan kertas continuous form mampu memenuhi kebutuhan cetakan kertas continuous form dari rumah sakit.

PT Upaya Lestari Semesta dapat memproduksi kertas continuous form dari 1 ply sampai dengan 7 ply atau sesuai dengan pesanan dari pembeli. Produk yang dihasilkan oleh PT Upaya Lestari Semesta ada dua jenis yaitu kertas continuous form polos dan juga kertas continuous form cetakan atau biasa yang disebut dengan Pre-Printed. Proses yang dilakukan dari awal hingga barang jadi menggunakan mesin yang berkualitas dan juga designer yang ahli. Bahan baku untuk pembuatan kertas continuous form ini berasal dari pabrik Tjiwi Kimia yang dimana pabrik pembuat bahan baku adalah sama dengan untuk hasil produksi Sinar Dunia. PT Upaya Lestari Semesta mempunyai mesin – mesin yang berkualitas untuk mendukung proses dari pembuatan kertas continuous form seperti Mesin Goebel, Mesin Drent Coklat, Mesin Drent Biru, Mesin Collator, Mesin Bama dan juga beberapa mesin yang lainnya. Semua mesin tersebut, dapat dijalankan dengan cara bersamaan. Dan penggunaan mesin tersebut dijalankan dalam waktu 5 hari dengan durasi 8 jam/hari atau bahkan bisa lebih.

PT Upaya Lestari Semesta juga dapat membuat kertas continuous form dengan model cetakan atau pre-printed. Kertas continuous form jenis Pre-printed ini juga pada umumnya banyak digunakan oleh beberapa perusahaan yang bertujuan untuk membuat duplikat dengan contoh seperti duplikat kop surat, kwitansi, nota polis asuransi, faktur pajak, surat jalan, faktur atau juga hal lainnya yang sekiranya memang dibutuhkan untuk di duplikat. Biasanya kertas continuous form pre-printed ini seperti faktur atau surat jalan yang ada cetakan logo.
Lalu ada jenis kertas multi-ply yang disebut dengan Snap Set. Snap set sendiri adalah jenis kertas yang berbeda dengan kertas continuous form dan juga berbeda dengan kertas continuous form jenis envelope. Jenis kertas continuous form ini adalah tidak terdapat perforasi (garis pemotong) dan juga tidak ada pinhole yang harus ditaruh di tempat printer dotmatrix. Jenis kertas continuous form ini biasanya digunakan oleh industri perbankan dalam bentuk slip setoran bank. Jenis kertas ini juga ada lem dibagian kiri kertas yang berfungsi agar setiap lembarnya tetap menyatu dalam satu rangkap.

Lalu untuk pembuatan kertas continuos form Pre-printed atau yang sering disebut dengan kertas continuous form cetak dimulai dari contoh design yang diberikan oleh customer lalu langkah selanjutnya adalah Pre-press yang didukung oleh designer yang menggunakan program Adobe Illustrator, Coreldraw atau Macromedia Freehand. Selanjutnya dari hasil design yang sudah dibuat sesuai dengan contoh tersebut diolah menjadi Positive Film dan di expose menjadi Printing Plate yang mempunyai kualitas cetak yang lebih baik dibandingkan dengan letterpress (Toyobo). Proses selanjutnya adalah dikerjakan oleh mesin cetak.

Biasanya proses pembuatan untuk kertas continuous form jenis Pre-printed adalah 2 minggu setelah acc design. Waktu pengerjaan memang lama karena untuk menghasilkan cetakan yang baik. Dan mengapa harus di acc design dulu? Karena untuk meminimalisir kesalahan disaat dilakukan proses pencetakan. Jadi biasanya sample atau contoh asli dari perusahaan diberikan lalu langsung diproses oleh pihak design kemudian setelah sample sudah di design melalui program akan langsung diberikan ke perusahaan yang bersangkutan dengan cara email dan kemudian pihak perusahaan memberikan tandatangan sebagai bukti sudah acc design yang dibuat oleh pihak design.

Untuk pertanyaan atau pemesanan dapat menghubungi 021-65304626, 021-65834460/62

Open chat
Halo ada yang bisa kami bantu? Mohon klik pada icon Whatsapp untuk memulai chat dengan staff kami.