Ada pertanyaan?
Jaman dulu yang menjadi wadah untuk menulis adalah seperti daun, tulang dan juga kayu, lalu dalam beberapa tahun kemudian dengan perkembangan jaman sekarang wadah untuk menulis adalah kertas dan sampai saat ini perkembangan jaman sudah menjadi lebih modern yaitu dapat menulis dalam system digital. Namun walaupun sudah dalam era digital, penggunaan kertas pada jaman sekarang masih sangat dibutuhkan dan juga semakin bertambah permintaannya. Kertas sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, tidak hanya untuk kebutuhan bekerja dan sekolah saja namun kertas sering digunakan pada waktu belanja, parkir kendaraan, pembayaran tagihan dan beberapa macam kegiatan yang lainnya yang memang menggunakan kertas.
Pada jaman sekarang sudah banyak macam jenis kertas yang dapat kita temui. Mulai dari kertas HVS, kertas continuous form, kertas amplop dan berbagai macam jenis lainnya. Semua jenis kertas ini dapat kita temui dimana saja dan dengan harga yang beragam juga. Dari semua jenis kertas tersebut saya ingin menjelaskan beberapa hal tentang kertas continuous form.
Kertas continuous form adalah jenis kertas multiply yang bertujuan sekali mencetak langsung ada salinnya tanpa harus di fotocopy. Kertas continuous form mempunyai pinhole di bagian kanan dan kirinya. Dari kata kertas Continuos Form sendiri mempunyai dua kata yang berbeda yaitu dari kata “continuos” yang mempunyai arti bersambung atau saling menyambung dan juga dari kata “form” yang mempunyai arti bagian dari suatu komponen. Jenis kertas continuos form sendiri adalah termasuk jenis kertas yang diumpankan pada mesin pencetak (printer) komputer yang jenis printer dotmatrix (printer yang dibuat khusus untuk print jenis kertas continuous form).
Walaupun kertas continuous form atau kertas bersambung ini menyatu bukan bearti tidak dapat di robek. Jenis kertas continuous form ini juga sudah di design dengan terbagi atas halaman-halaman yang dapat dipisahkan oleh garis lipatan atau yang biasa disebut dengan perforasi sehingga mudah untuk disobek dari printer dot matrix. Dengan adanya kertas continuous form ini, tidak diperlukan penggantian kertas halaman demi halaman secara berlebihan karena lebih efektif sekali dalam mencetak langsung untuk beberapa kertas hasil jadinya.
Kegunaan dari kertas continuous form sendiri biasanya digunakan untuk mencetak beberapa hal seperti kwitansi, invoice, nota, formulir pendaftaran, tanda terima uang, official receipt, surat pesanan barang, faktur penjualan, surat jalan, faktur pajak dan lain-lain.
Kertas continuous form ada 2 jenis yaitu Blank Continuous Form dan juga Pre-Printed Form. Untuk ukuran dari kertas continuous form blank sendiri pada umumnya adalah mempunyai ukuran standar yaitu 9.5” x 11” dan juga dapat beragam ukuran seperti 9.5” x 12” dan juga ukuran 13” sampai dengan ukuran 14 7/8” x 11”. Setiap ukuran bisa dibagi 2 sampai dengan dapat dibagi 4 tiap sheetnya, bisa juga dalam sheet ada garis jadi seperti kertas folio tapi dalam bentuk kertas continuous form. Atau juga dapat dibuat dengan ukuran wartel sesuai dengan permintaan. Ukuran kertas continuous form dapat disesuaikan dengan setiap kebutuhan konsumen, ada yang ingin dengan ukuran 5.5” dan ada juga ingin dengan ukuran yang berbeda (tidak sesuai dengan standar yang ada).
Setiap ukuran mempunyai 1 ply sampai dengan 8 ply dengan warna standar yaitu Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru, Putih, Merah, Kuning atau juga dapat di request dengan warna lain (seperti warna campur) sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing konsumen.
Biasanya kertas continuous form pada setiap box mempunyai isi yang berbeda. Contohnya yaitu untuk ukuran 9.5” x 11” untuk 1 ply biasanya dapat diisi dengan 2000 sheet atau juga dapat diisi dengan 1000 sheet tergantung dengan pemesanan yang diminta. Harga yang ditawarkan juga beragam sesuai dengan ukuran dan juga untuk berapa permintaan ply nya.
Kertas continuous form dapat di design juga dengan berbagai macam logo di setiap masing-masing perusahaan yang disebut dengan kertas continuous form Pre-Printed atau kertas continuous form dalam bentuk cetakkan. Kertas continuous form jenis Pre-printed ini juga pada umumnya banyak digunakan oleh beberapa perusahaan yang bertujuan untuk membuat duplikat dengan contoh seperti duplikat kop surat, kwitansi, nota polis asuransi, faktur pajak, surat jalan, faktur atau juga hal lainnya yang sekiranya memang dibutuhkan untuk di duplikat. Jadi kertas sambung atau kertas continuous form jenis ini dapat dikatakan lebih efisien waktu dan cara dibandingkan jika di print satu per satu dengan menggunakan kertas HVS rim yang biasa.
Ada juga continuous form dengan jenis Envelope atau yang biasa disebut dengan slip gaji. Jadi bagian pada sisi kanan dan kirinya disambung dengan menggunakan lem yang berfungsi sebagai segel karena jenis continuous form ini adalah pribadi dan juga rahasia, hanya orang yang bersangkutan saja yang boleh membukanya. Lalu ada juga jenis continuous form Snap Set. Untuk satu jenis yang ini agak berbeda dengan kertas continuous form Blank, Pre-Printed dan juga Envelope (slip gaji). Karena jenis kertas multi ply ini tidak ada perforasinya dan juga pinhole yang untuk ditaruh di tempat printer dot matrix dan jenis kertas multi ply ini juga ada lem dibagian kiri kertas yang berfungsi agar setiap lembarnya tetap menyatu dalam satu rangkap. Jenis kertas multi ply ini biasanya lebih digunakan dalam industri perbankan dalam bentuk slip setoran bank.
Kertas continuous form dulunya hanya HVS saja. Jadi tiap lembar ada karbon hitam (atau yang disebut bahan OTC) yang berguna untuk menjadi alas mencetak ke ply selanjutnya. Namun karena bahan baku dari karbon hitamnya atau OTC itu sendiri mahal, jadi kertas continuous form menggantinya dengan dasar bahan baku yaitu NCR (Non Carbon Required). Tetapi untuk penggunaan kertas HVS dalam 1 ply masih bisa menggunakan kertas HVS karena tidak membutuhkan OTC namun untuk dari 2 ply sampai dengan selanjutnya sudah jarang permintaannya yang menggunakan OTC, sekarang lebih sering yang menggunakan bahan NCR. Pengertian dari bahan NCR sendiri adalah kertas yang dapat tembus warna tanpa karbon hitam. Kertas ini mempunyai 2 jenis lapisan yang terdiri dari lapisan Colour Transfer dan Colour Receiver. Biasanya lembar yang disusun paling atas adalah lembaran colour transfer sedangkan yang disusun di bawahnya adalah lembaran colour receiver.
Pada penggunaan NCR, biasanya digunakan 3 tipe NCR Paper yaitu Top, Middle dan juga Bottom. Berikut adalah penjelasan dari NCR Paper yang terdiri dari Top, Middle dan juga Bottom.
Sesuai dengan nama yang tertera, ini adalah tipe kertas NCR yang disusun pada bagian paling atas. Lembaran kertas ini hanya dilapisi dengan lapisan microcapsule di sisi bawahnya yang akan berfungsi sebagai colour transfer. Jika kertas ini dicetak, lapisan colour transfer yang akan bekerja men-transfer warna ke lapisan colour receiver pada lembaran kertas yang ada di bawahnya. Biasanya untuk Top Sheet sendiri berwarna putih, namun sekarang bisa digantikan dengan Top Sheet selain warna putih. Brand kertas NCR yang digunakan untuk produk ini adalah “Impression” yang di produksi dari PT Tjiwi Kimia dan merupakan bahan kertas NCR terbaik di pasaran. Gramatur standar kertas NCR Top Sheet ini adalah 55 gsm.
Pada tipe lembaran ini berada di tengah-tengah antara Top Sheet dan Bottom Sheet. Lembaran ini yang mengandung active clay atau yang biasa disebut sebagai colour receiver yang dimana kertas ini mempunyai peran untuk mentransfer atau sebagai pengganti kertas karbon hitam. Jadi middle sheet ini yang bertujuan untuk sebagai alas agar tulisan dapat menembus ke ply selanjutnya. Warna kertas yang tersedia di dalam pasaran adalah Putih, Merah/Pink, Kuning, Hijau dan juga Biru. Brand kertas NCR Middle Sheet sama dengan NCR Top Sheet yaitu “Impression” dan gramatur standarnya adalah 50 gsm.
Dalam tipe kertas NCR ini, lembaran ini sebagai wadah yang menerima hasil tembusan dari middle sheet. Seperti namanya, kertas bottom sheet ini ada paling bawah susunannya dalam kertas continuous form. Warna bahan kertas ini yang tersedia di pasaran adalah Putih, Merah/Pink, Kuning, Hijau dan juga Biru. Brand kertas NCR Bottom Sheet juga sama dengan Top Sheet dan Middle Sheet yaitu “Impression” dengan gramatur standar adalah 55 gsm.
Dalam setiap kertas mempunyai ukuran berat yang berbeda untuk kegunaannya. Gramatur kertas adalah istilah dalam menyebutkan ukuran berat kertas yang dikenal dalam pasaran. Sedangkan untuk satuan yang digunakan untuk menghitung berat kertas adalah gram per square (Gsm). Pabrik PT Tjiwi Kimia memang terkenal tentang berbagai macam produknya yaitu kertas. Mulai dari kertas bahan roll nya sampai dengan produk jadinya yaitu dari Sinar Dunia atau yang lebih dikenal dengan SiDu, Paperline Gold dan berbagai macam produk lain yang dihasilkan. Produk Sinar Dunia (SiDu) lebih banyak dikenal oleh kalangan dimulai dari buku tulis untuk anak-anak sekolah. Banyak anak sekolah yang memakai buku tulis dari SiDu sendiri karena memang kualitas yang ada bagus dan juga yang menariknya di setiap lembar buku tulis SiDu sendiri banyak tulisan yang memotivasi anak sekolah di setiap lembar kertasnya. Sinar Dunia lebih banyak dikenal karena kualitasnya yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang lainnya karena produk Sinar Dunia tidak terlalu tipis kertasnya dan jika digunakan untuk fotocopy juga lebih baik hasilnya. Dan kenapa SiDu dapat bertahan sekian lama? Dari selain segi kertas yang lebih tebal, SiDu sendiri juga selalu melakukan inovasi setiap saat dan memberikan karya yang terbaik dengan meluncurkan kertas yang lebih tebal, putih dan cerah sehingga hasil yang di cetak juga akan terlihat lebih cerah. Dan juga SiDu telah melakukan inovasi. Selama bertahun-tahun produk SiDu telah menjadi peran penting di bagian dari progress penggunaan kertas di Indonesia untuk mengakomodasi berbagai macam kebutuhan konsumen di sekitar 90% sektor korporasi, pendidikan, bisnis, serta sekitar 10% untuk penggunaan pribadi. Produksi SiDu juga dibuat dengan teknologi tinggi yang ramah lingkungan. Produk SiDu dihasilkan dari serat yang ditanam di perkebunan dengan komitmen 100% zero deforestation. Pabrik kertas PT Tjiwi Kimia merupakan salah satu anak perusahaan dari Sinar Mas Group dalam divisi Asian Pulp and Paper (APP). Pabrik kertas PT Tjiwi Kimia adalah pabrik yang memproduksi kertas yang terbesar di Indonesia. Pabrik kertas PT Tjiwi Kimia mampu menghasilkan produk kertas sebanyak 12.000 metrik ton per tahun.
Ada berbagai macam jenis gramatur kertas yang dapat digunakan untuk beberapa produk seperti berikut:
Kertas yang menggunakan gramatur 50-55 Gsm adalah jenis kertas yang digunakan oleh kertas roll NCR untuk bahan kertas continuous form. Kertas ini tidak terlalu tebal tetapi juga tidak terlalu tipis jadi pas untuk bahan baku dari kertas continuous form.
Kertas yang mempunyai gramatur seperti diatas biasanya adalah jenis kertas HVS dan HPL. Kertas HVS sering kali digunakan karena berfungsi untuk menulis, mencetak atau untuk copy dokumen. Kertas HVS dengan gramatur ini biasanya digunakan sebagai bahan isi buku, amplop , kertas fotocopy dan lain sebagainya.
Kertas dengan gramatur 120 – 150 gsm biasanya dari jenis art paper (120 gsm, 150 gsm), matte paper (120, 150 gsm), condorde (120 gsm), coronado (118 gsm), dan brief card (150 gsm, 160 gsm). Kertas gramatur ini umumnya digunakan untuk majalah, brosur, bahan cetakan, dan lain sebagainya.
Kertas dengan gramatur 190 – 260 gsm biasanya dari jenis art cartoon (210 gsm, 230 gsm, 260 gsm), brief card (210 gsm) dan Coronado (216 gsm). Kertas dengan gramatur ini sering digunakan untuk bahan map, undangan, cover buku, sertifikat, kartu nama, poster dan lain sebagainya.
Dan masih ada beberapa jenis gramatur kertas yang lainnya. Untuk kertas roll bahan NCR gramaturnya sesuai dengan pesanan Top Sheet, Middle Sheet dan juga Bottom Sheet karena untuk middle sheet pasti gramatur kertasnya lebih tipis jika dibandingkan dengan top sheet dan juga bottom sheet. Tetapi semuanya bergantung pada pesanan pada setiap customer yang memesan.
Untuk rincian lebih lanjut tentang penggunaan gramatur kertas dalam kertas continuous form berikut ada perinciannya:
Gramatur kertas continuous form dengan gramatur kertas hvs memang berbeda. Kertas continuous form rata-rata lebih menggunakan gramatur 50 – 55 gsm, kalau kertas hvs rata-rata menggunakan gramatur yang dimulai dari 50 gsm, 70 gsm, 80 gsm dan 100 gsm.
Demikian tentang beberapa hal pembahasan gramatur kertas continuous form dan gramatur kertas untuk jenis yang lainnya juga.
Untuk pertanyaan atau pemesanan dapat menghubungi 021-65304626, 021-65834460/62